Kenali Perbedaan Jerawat Hormonal dan Jerawat Bakteri

Kenali Perbedaan Jerawat Hormonal dan Jerawat Bakteri
Credit: Freepik

Bagikan :


Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang terkadang tidak dapat dihindari. Munculnya jerawat sering kali membuat kita tidak percaya diri. Jika Anda sering memiliki masalah dengan jerawat, membedakan antara jerawat hormonal dengan jerawat bakteri dapat membantu mencegah dan mengatasi jerawat.

 

Perbedaan Antara Jerawat Hormonal dan Jerawat Bakteri

Jerawat dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk di antaranya adalah hormon dan bakteri. Penanganan jerawat hormonal dan bakteri sebenarnya tidak memiliki perbedaan khusus, namun dengan mengetahui jenis jerawat yang biasa Anda alami, Anda dapat melakukan pencegahan jerawat.

Jerawat hormonal

Seperti namanya, jerawat hormonal adalah jerawat yang timbul sebagai respon kulit terhadap fluktuasi hormonal di tubuh. Siklus ovulasi, menstruasi, kehamilan, menopause atau kondisi medis terkait ketidakseimbangan hormon seperti PCOS (polycystic ovary syndrome) dapat memengaruhi munculnya jerawat pada orang dewasa.

Jerawat hormonal disebabkan oleh kepekaan kulit terhadap hormon androgen seperti testosteron. Peningkatan hormon androgen dapat memicu produksi sebum berlebih dan perubahan aktivitas kulit yang bisa memicu munculnya jerawat. Jerawat ini sering kali muncul sebagai jerawat merah tua, kistik dan nyeri. Lokasi munculnya jerawat hormonal biasanya di bagian wajah seperti area rahang, dagu, leher atau pipi.

Baca Juga: Tips Merawat Kulit Jika Memiliki Jerawat yang Meradang

 

Jerawat bakteri

Meski disebut jerawat bakteri namun sebenarnya jerawat ini disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor. Jerawat bakteri terbentuk akibat  reaksi peradangan di sekitar pori-pori dan folikel rambut, pertumbuhan bakteri yang berlebihan dan peningkatan produksi sebum di kulit.

Terdapat organisme normal yang bisa ditemukan di kulit, seperti Cutibacterium acnes. Ketika jumlah bakteri tersebut meningkat di kulit dan pori-pori yang tersumbat turut terinfeksi bakteri, bisa timbul jerawat yang meradang dan bisa berisi nanah.

Namun untuk menentukan jenis jerawat yang sedang Anda alami adalah dengan memeriksakan diri ke dokter kulit. Selain mengenali jenis jerawat, dokter juga akan memberikan rekomendasi pengobatan yang sesuai untuk jenis jerawat tersebut.

Baca Juga: 4 Bahan Alami untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

 

Penanganan Jerawat Hormonal dan Jerawat Bakteri

Untuk jerawat bakteri, Anda bisa menggunakan porduk perawatan kulit yang mengandung retinol, benzoyl peroxide atau antibiotik untuk membantu meredakan jerawat.

Pada individu dengan jerawat hormonal yang tergolong berat karena ketidakseimbangan hormon yang dialaminya, salah satu pengobatan yang bisa diberikan adalah dengan menstabilkan hormon di tubuhnya. Terapi ini diberikan bila pengobatan standar sudah dilakukan namun tidak memberikan hasil.

Beberapa penanganan jerawat hormonal antara lain:

  • Minum pil KB

Selain berfungsi sebagai alat kontrasepsi, pil KB dapat membantu menstabilkan hormon dan mengurangi testosteron yang memicu jerawat. Namun obat ini tidak bisa digunakan bila Anda memiliki kondisi medis tertentu yang menjadi kontraindikasi.

  • Minum pil diuretik

Obat diuretik seperti spironolactone dapat membantu mencegah hormon testosteron dalam merangsang produksi minyak berlebih yang menyumbat pori dan menyebabkan jerawat.

  • Perawatan skincare yang tepat

Hindari menggunakan skincare berlebihan dan fokus pada pemakaian produk skincare dasar seperti untuk membersihkan dan melembapkan wajah. Gunakan porduk non-comedogenic untuk mencegah tersumbatnya pori-pori dan gunakan produk seperti retinol, benzoyl peroxide, atau asam salisilat untuk mengatasi jerawat.

  • Perubahan gaya hidup

Pastikan Anda mendapat tidur yang cukup, menghindari stres, minum air yang cukup dan tidak terlalu banyak mengonsumsi gula serta makanan berlemak.

 

Jerawat hormonal dan bakteri dapat mengganggu penampilan Anda. Apabila Anda merasa terganggu dengan munculnya jerawat, maka sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan. 

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Selasa, 9 Mei 2023 | 09:23

Krietsch, B. (2023). Hormonal vs. Bacterial Acne: Here's How to Tell Which Type You Have. Available from:  https://www.byrdie.com/how-to-tell-if-acne-is-hormonal-or-bacterial-6979443

Heath Match Staff. (2022). How To Treat All Types Of Acne: Bacterial, Mild, And Severe. Available from: https://healthmatch.io/acne/how-to-treat-acne

Cherney, K. (2023). Hormonal Acne: Traditional Treatments, Natural Remedies, and More. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/hormonal-acne

MacGill, M. (2018). Hormonal acne: What you need to know. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/313084